Skip to content →

Tantangan Migrasi dan Narkoba Berhasil Ditangani oleh Para Pemimpin Amerika Utara

“Amistad, bonhomie, friendship,” merupakan slogan dalam tiga bahasa, yakni Spanyol, Perancis, dan Inggris, di mana ini memiliki arti persahabatan. Para pemimpin dari Meksiko, Kanada, dan Amerika Serikat menunjukkan persatuan mereka ketika bertemu di hari Selasa (10/1) di Mexico City, Meksiko.

Joe Biden yang merupakan Presiden AS mengatakan bahwa mereka merupakan mitra sejati, ketiganya bekerja sama dengan saling menghormati dan tulus satu sama lainnya untuk bisa terus memajukan masa depan yang lebih aman dan sejahtera bagi rakyat.

Namun, solusi dan pandangan dari para pemimpin itu mengenai berbagai isu tersebut tentu tidak mudah. Masalah migrasi yang tidak biasa, adanya perbahan iklim, dan tentu sengketa perdagangan terus menjadi topik utama. Hal ini disampaikan oleh Andres Manuel Lopez yang merupakan Presiden Meksiko. Ia secara terbuka menantang Biden untuk dapat memperluas kerja sama ekonomi.

“Ini adalah saat bagi kita untuk menentukan, menghentikan pengabaian, penghinaan dan kelupaan terhadap Amerika Latin dan Karibia, yang menentang kebijakan bertetangga yang baik dari tokoh besar kebebasan dan kemerdekaan, FDR, Franklin Delano Roosevelt. Dan sekarang mulai dari Anda,” kata Obrador.

Pernyataan tersebut pun dibalas oleh Biden, “Amerika Serikat memberikan lebih banyak bantuan daripada gabungan bantuan dari negara-negara lain di dunia, tidak hanya di belahan bumi ini, tetapi di seluruh dunia. Sayangnya, tanggung jawab kita tidak berakhir di Belahan Bumi Barat saja, tapi juga di Eropa Tengah, Asia, Timur Tengah dan Afrika.”

Di hari Selasa (10/1), Amerika Serikat mengumumkan ada serangkaian hasil, termasuk dengan rencana untuk melakukan kolaborasi di dalam masalah rantai pasokan dan pengembangan semikonduktor, komitmen sederhana untuk bisa mengurangi emisi metana dari sektor limbah padat dan limbah cair. Selain itu lebih banyak kolaborasi di dalam energi bersih.

Justin Trudeau yang merupakan Perdana Menteri Kanada menyebutkan bahwa saat ini mereka akan lebih kuat bersama. Dunia kini tengah menghadapi banyak ketidakpastian dengan munculnya pemimpin otoriter yang menyebabkan adanya ketidakstabilan global, selain itu ada pula tingginya biaya hidup yang membuat keluarga di rumah menjadi stres. Penting untuk bisa bersatu sebagai pemimpin dan sebagai teman dalam mencari cara agar ekonomi menjadi lebih tangguh.

Isu migrasi yang tidak biasa pun bisa menjadi masalah yang sulit, terutama setelah Biden melakukan kunjungan pertamanya sebagai Presiden ke gerbang masuk tersibuk di AS, yakni di kota El Paso, Texas. Para pemimpin pun menegaskan kembali komitmen mereka dalam migrasi yang aman, tertib, dan manusiawi, melalui jalur migrasi legal.

Ada berbagai tindakan kolboratif dan komunikasi yang lebih baik antara publik, pemimpin, dan publik. Mereka pun sepakat jika perdagangan senjata yang ilegal, narkoba, dan manusia menjadi ancaman bersama. Komitmen itu untuk bekerja sama menghadapi tantangan tersebut.

 

Published in Berita Bisnis

Comments are closed.