vestel-usa.com – Kathmandu, ibu kota Nepal, adalah pusat budaya dan sejarah yang kaya. Di antara berbagai kelompok etnis yang mendiami kota ini, Newar adalah salah satu yang paling menonjol. Komunitas Newar memiliki warisan budaya yang kaya, termasuk tradisi kuliner yang memikat. Kuliner Newari terkenal dengan rasa yang kuat, penggunaan bahan-bahan segar, dan teknik memasak tradisional yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa hidangan khas Newari yang mencerminkan warisan budaya Kathmandu, melihat bahan-bahan yang digunakan, serta cara terbaik untuk menikmatinya.
Asal Usul dan Signifikansi Kuliner Newari
Kuliner Newari adalah bagian integral dari budaya Newar, yang telah berkembang selama berabad-abad di Lembah Kathmandu. Makanan Newari sering kali disajikan selama festival, upacara keagamaan, dan perayaan keluarga, mencerminkan pentingnya makanan dalam kehidupan sosial dan spiritual komunitas ini. Hidangan Newari terkenal dengan kombinasi rasa yang berani, dari pedas dan asam hingga manis dan gurih.
Hidangan Khas Newari
1. Choila
Deskripsi: Choila adalah daging panggang yang dibumbui dengan rempah-rempah dan sering disajikan dingin. Hidangan ini biasanya dibuat dengan daging kerbau, tetapi daging ayam atau bebek juga bisa digunakan.
Bahan-Bahan: Daging kerbau, bawang putih, jahe, cabai, ketumbar, minyak mustard, dan garam.
Cara Membuat: Daging dipanggang hingga matang, kemudian dicampur dengan bawang putih, jahe, cabai, ketumbar, dan minyak mustard. Hidangan ini dibumbui dengan garam dan disajikan dingin.
Cara Menikmati: Choila disajikan sebagai hidangan pembuka atau hidangan utama, sering kali dengan baji (nasi gepeng) atau roti lokal.
2. Yomari
Deskripsi: Yomari adalah kue beras berbentuk kerucut yang diisi dengan chaku (gula tebu pekat) atau kacang hijau manis. Hidangan ini sering disajikan selama festival Yomari Punhi.
Bahan-Bahan: Tepung beras, chaku (gula tebu pekat), kacang hijau, dan kelapa parut.
Cara Membuat: Adonan tepung beras dibentuk menjadi kerucut dan diisi dengan chaku atau campuran kacang hijau manis dan kelapa parut. Kue ini kemudian dikukus hingga matang.
Cara Menikmati: Yomari disajikan hangat sebagai camilan manis atau hidangan penutup.
3. Samay Baji
Deskripsi: Samay Baji adalah hidangan pesta tradisional yang terdiri dari berbagai komponen seperti baji (nasi gepeng), choila, aloo tama (kari kentang dan bambu), dan berbagai acar dan chutney.
Bahan-Bahan: Baji (nasi gepeng), choila, aloo tama, acar, chutney, telur rebus, dan sayuran segar.
Cara Membuat: Setiap komponen disiapkan secara terpisah dan disajikan bersama dalam satu piring besar. Baji disajikan sebagai dasar, dengan choila, aloo tama, acar, dan chutney di sekitarnya.
Cara Menikmati: Samay Baji dinikmati sebagai hidangan utama, sering kali selama festival atau perayaan keluarga.
4. Kwati
Deskripsi: Kwati adalah sup yang terbuat dari campuran berbagai jenis kacang yang telah direndam dan dimasak hingga empuk. Hidangan ini sering disajikan selama festival Janai Purnima.
Bahan-Bahan: Kacang hijau, kacang merah, kacang kedelai, kacang polong, bawang, bawang putih, jahe, kunyit, jintan, dan ghee.
Cara Membuat: Kacang-kacangan direndam semalam, kemudian dimasak dengan bawang, bawang putih, jahe, kunyit, dan jintan dalam ghee hingga empuk dan beraroma.
Cara Menikmati: Kwati disajikan panas sebagai sup, biasanya dengan roti lokal atau nasi.
5. Sukuti
Deskripsi: Sukuti adalah daging kering yang diasinkan dan dikeringkan di bawah sinar matahari. Hidangan ini sering dijadikan camilan atau dicampur dalam hidangan lain.
Bahan-Bahan: Daging kerbau atau kambing, garam, cabai, dan ketumbar.
Cara Membuat: Daging dipotong tipis, dibumbui dengan garam, cabai, dan ketumbar, kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari hingga kering dan renyah.
Cara Menikmati: Sukuti dinikmati sebagai camilan renyah atau digunakan sebagai bahan dalam hidangan lain seperti sup atau kari.
Manfaat Kesehatan Kuliner Newari
1. Kaya akan Protein
Deskripsi: Hidangan seperti Choila dan Sukuti kaya akan protein dari daging dan kacang-kacangan, yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
Manfaat: Protein membantu membangun otot, memperbaiki jaringan, dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
2. Mengandung Serat dan Antioksidan
Deskripsi: Hidangan seperti Kwati dan Yomari mengandung serat dan antioksidan dari kacang-kacangan dan sayuran.
Manfaat: Serat membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan mendukung kesehatan usus. Antioksidan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
3. Penggunaan Rempah-Rempah yang Sehat
Deskripsi: Kuliner Newari menggunakan berbagai rempah-rempah seperti kunyit, jahe, dan ketumbar yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.
Manfaat: Rempah-rempah membantu melawan radikal bebas, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kesehatan jantung.
Cara Menikmati Kuliner Newari
1. Dalam Festival dan Perayaan
Deskripsi: Hidangan Newari sering dinikmati selama festival dan perayaan keluarga, mencerminkan pentingnya makanan dalam kehidupan sosial dan spiritual.
Tips: Ikuti tradisi dan ritual yang terkait dengan penyajian makanan untuk menghargai budaya dan warisan lokal.
2. Di Restoran Newari
Deskripsi: Banyak restoran di Kathmandu dan kota-kota besar lainnya menawarkan hidangan Newari yang otentik. Cobalah makan di restoran ini untuk merasakan kelezatan dan keunikan kuliner Newari.
Tips: Tanyakan kepada staf restoran tentang hidangan-hidangan khas dan rekomendasi mereka untuk pengalaman kuliner yang lebih mendalam.
3. Memasak Hidangan Newari di Rumah
Deskripsi: Cobalah memasak hidangan Newari di rumah dengan menggunakan bahan-bahan segar dan rempah-rempah yang menyehatkan.
Tips: Ikuti resep tradisional dengan teliti dan gunakan bahan-bahan berkualitas tinggi untuk hasil terbaik.
Kuliner Newari adalah bagian integral dari warisan budaya Kathmandu yang kaya. Dari Choila yang pedas hingga Yomari yang manis, setiap hidangan mencerminkan keunikan dan kekayaan tradisi kuliner Newar. Makanan ini tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan. Menikmati kuliner Newari adalah cara yang bagus untuk mengeksplorasi kekayaan budaya Kathmandu. Dengan menghargai bahan-bahan segar, teknik memasak tradisional, dan semangat kebersamaan, Anda dapat merasakan kelezatan dan kehangatan yang merupakan inti dari budaya kuliner Newar.